Senin, 01 Agustus 2011

Perbandingan processor Intel dengan AMD

Intel Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.
Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.
Beberapa produk prosesor Intel yang ada sampai sekarang ini yaitu :

1. Intel® Pentium® 4                        2. Intel® Pentium® Dual-Core


3. Intel® Core™2 Duo                       4. Intel® Core™2 Quad


5. Intel® Core™2 Extrme               6. Intel® Core™ i7




AMD (Advanced Micro Devices)
adalah sebuah perusahaan pembuat sirkuit terpadu, prosesor atau IC (integrated circuit) yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika.
Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology.
Perusahaan ini adalah penyedia prosesor x86-compatible processors terbesar kedua. AMD juga sudah dikenal oleh dunia, beberapa produknya yaitu :
1. AMD Sempron™                             2. AMD Athlon™ FX


3. AMD Athlon™ 64                          4. AMD Athlon™ X2

5. AMD Phenom™ X3                         6. AMD Phenom™ X4


PERBEDAAN, KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN PROSESOR INTEL DAN PROSESOR AMD
Beberapa perbedaan, keunggulan dan kekurangan prosesor Intel dan AMD :
  1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
  2. L1 pada Intel maksimal 32K, sedang pada AMD adalah 128K. Bedasarkan beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.
  3. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.
  4. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.
  5. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 900C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
  6. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.
  7. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
  8.  Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang lebih murah.
  9. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat. Memang sih, untuk urusan grafis masshi kalah dibanding dengan AMD, tapi paling tidak prosesor Intel tidak cepat panas.
  10. Pada prosesor AMD Athlon harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus banget, kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas dibandingkan Intel.
PERBANDINGAN KECEPATAN PROSESOR INTEL DAN AMD
Dari segi penggunaanya, perangkat keras yaitu prosesor ini bagian penting dari komputer yang berfungsi sebagai inti dari kinerja komputer ini sendiri dimana semakin besar memori dan semakin banyak prosesornya semakin cepat juga kinerja yang di hasilkan oleh prosesor itu sendiri.
Prosesor yang cepat dapat kita lihat dari core (inti prosesor) semakin banyak core yang digunkan pada prosesor semakin cepat juga kinerja komputer yang kita gunakan. Mengapa demikian, karena prosesor bekerja didalam aplikasi-aplikasi program atau game yang kita pakai semakin banyak aplikasi yang kita jalankan semakin banyak juga prosesor kita gunakan.
Kesimpulan sebagai berikut :
  1. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7 dimandingkan dengan prosesor AMD anda tidak akan mengeluarkan banyak biaya dan performanya juga lumanyan bagus. Oleh karena itu utuk anda yang biayanya pas-pasan pilihlah prosesor AMD tapi kalau biaya yang anda punya lebih silahkan anda memilih prosesor Intel.
  2. Prosesor Intel dan Prosesor AMD telah di uji performannya ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun sedangkan prosesor AMD hanyalah pilihan kedua anda.
  3. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia, sebaliknya prosesor AMD menang dari prosesor Intel di gaming dan program 3D nya.
Saran
Adapun saran yang dapat di berikan bagi anda yang belum mengetahui banyak lebih luas tentang prosesor :
Perlunya anda ketahui bahwa bagi yang belum mengetaui tentang prosesor intel dan prosesor amd setiap tahunnya, dua prosesor akan selalu bersaing untuk menciptakan prosesor yang tercepat di dunia. Maka dari itu untuk semua mengetahui itu anda haruslah sering baca berita yang ada di internet atau majalah yang berhubungan dengan komputer.

sumber : http://princeheart.wordpress.com/2010/01/07/perbandingan-prosesor-intel-dan-amd/

Mitos Seputar Prosesor AMD

Memakai notebook dengan prosesor AMD? Masih banyak pengguna PC yang ragu memakai prosesor yang satu ini. Ada beberapa “mitos” yang membuat prosesor AMD dianggap kurang baik. Akan tetapi, apakah “mitos” tersebut benar adanya? Mari kita bahas satu-persatu.
Panas
Ya, ini hal pertama yang akan dibicarakan banyak orang. Prosesor AMD itu panas. Asumsi ini berasal dari masa lalu. Dahulu, di masa awal maraknya prosesor AMD diperkenalkan ke pasaran, memang prosesor ini cenderung panas. Sebenarnya, panas ini diakibatkan proses produksi yang kalah kecil dengan pesaingnya. Selain itu, teknologi pendinginan di masa itu masih tergolong kurang baik.
Seiring waktu, AMD berhasil memperbaiki kondisi ini. Bahkan, prosesor Athlon64 (64-bit) versi awal adalah prosesor yang sudah sangat dingin. Kemajuan proses manufaktur yang disertai dengan teknologi cool and quiet di kisaran 2003 akhir, membuat AMD menjadi salah satu prosesor yang paling dingin. Sayangnya, kondisi ini tidak disadari oleh banyak orang.
Saat ini, AMD mampu menawarkan prosesor yang sama dinginnya dengan pesaingnya. Acer Aspire 4552 yang menggunakan prosesor AMD bisa bekerja (full) dengan suhu kisaran 40-55 C. Dalam kondisi ini, tidak ada rasa panas yang mengganggu di permukaan keyboard maupun di bagian bawah. Mengapa demikian? Karena metode pendinginan dan teknologi yang digunakan AMD sudah mampu mengatasi suhu yang berlebihan. Jadi, mitos soal suhu tinggi pada prosesor AMD ini secara resmi kami nyatakan tidak benar.
Lamban
Sebagai “pemain baru” di dunia CPU (jika dibandingkan dengan para pesaingnya), wajar jika di masa awal hadirnya prosesor AMD belum mampu bersaing dalam hal performa. Akan tetapi, ini terjadi di tahun 90-an. Saat AMD berhasil menghadirkan seri prosesor Athlon, keadaan menjadi berubah. Prosesor Athlon pertama yang diluncurkan AMD di tahun 1999 ini berhasil menggemparkan dunia karena arsitektur yang canggih dan kecepatannya serta kestabilannya.
Saat ini, prosesor AMD bahkan sudah digunakan di dalam server-server besar untuk kalangan korporat. Hal yang tidak aneh, mengingat arsitektur AMD Athlon pertama memang berasal dari perusahaan yang memroduksi server kelas enterprise. Teknologi seperti SSE dan MMX pun berhasil diperoleh AMD dan digunakan pada prosesor terkininya. Selain itu, fitur  modern seperti pengendali memori terintegrasi pun sudah dimilikinya. Melihat kenyataan-kenyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa mitos “prosesor AMD lamban” juga tidak benar.
Tidak Kompatibel
Prosesor AMD yang digunakan pada PC (desktop dan notebook) mengacu pada sebuah standar yang sama dengan prosesor PC lainnya, yaitu x86. Jadi, masalah kompatibilitas seharusnya tidak muncul sama sekali. Dan pada kenyataannya, memang tidak ada. Anda bisa menggunakan beragam aplikasi yang umum dipakai, pada sistem yang menggunakan prosesor AMD.
Berhubung AMD sekarang memegang market share prosesor (dunia) di kisaran 20%, tentunya tidak ada perusahaan software yang akan membuat software-nya tidak kompatibel dengan AMD, bukan? Selain itu, melihat banyak perusahaan yang mengandalkan AMD sebagai “motor” server korporatnya, ini berarti AMD dianggap sudah siap untuk beradaptasi terhadap beragam kondisi. Pada akhirnya, Anda bisa menalar sendiri apakah mitos ini benar atau tidak, bukan?
Image yang Tepat: Kencang dan Terjangkau
Sejak lama, AMD berusaha menawarkan prosesor alternatif yang memiliki performa tinggi namun harga lebih terjangkau. Semua ini berhasil dicapainya sejak hadirnya Athlon. 11 tahun setelah Athlon pertama hadir di pasaran, AMD tetap konsisten dengan ide ini. Bahkan, untuk desktop PC ekonomis, AMD sebenarnya beberapa tahun terakhir ini sudah menjadi pilihan yang amat digemari. Teknologi tinggi dan harga total sistem yang terjangkau menjadi daya tarik utamanya.

sumber : http://www.acerid.com/2010/11/mitos-seputar-prosesor-amd/